Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sentimen Pro Cina dan Hong Kong Meluas ke Universitas Australia

image-gnews
Mahasiswa Hong Kong dan Cina daratan bentrok saat demonstrasi di University of Queensland pada hari Rabu.[South China Morning Post]
Mahasiswa Hong Kong dan Cina daratan bentrok saat demonstrasi di University of Queensland pada hari Rabu.[South China Morning Post]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - University of Queensland di Australia, yang merupakan tempat bentrokan antara demonstran pro Hong Kong dan demonstran pro Cina pekan lalu, bersiap untuk protes yang diadakan hari Rabu oleh mahasiswa yang menuduhnya tunduk pada pengaruh Beijing dan tidak melindungi kebebasan berbicara.

Dikutip dari South China Morning Post, 30 Juli 2019, sebuah kelompok yang menyebut diri mereka Transparency 4 UQ mengatakan, para administrator belum terang-terangan tentang perjanjian yang ditandatangani oleh universitas untuk menjadi tuan rumah Confucius Institutes, sebuah sekolah yang didanai Beijing yang menyediakan pendidikan bahasa dan budaya, tetapi menghindari topik-topik yang dianggap sensitif di Cina. Mereka juga mengatakan lembaga itu telah gagal secara eksplisit mengutuk kekerasan oleh anggota kelompok pro Beijing pada Rabu lalu.

Canberra saat ini sedang menyelidiki apakah perjanjian antara universitas-universitas Australia dan 14 Confucius Institutes mereka telah melanggar undang-undang campur tangan anti-asing yang disahkan tahun lalu.

Sydney Morning Herald pekan lalu menerbitkan isi 11 kontrak Confucius Institutes yang menunjukkan beberapa universitas telah memberikan sekolah kendali penuh atas kualitas pengajaran.

Hubungan lembaga Queensland dengan Beijing berada di bawah pengawasan lebih lanjut ketika muncul bahwa mereka telah menunjuk Xu Jie, konsul jenderal Cina di Brisbane, sebagai profesor tamu bahasa dan budaya.

Confucius Institutes adalah sekolah yang didanai Beijing yang menyediakan pendidikan bahasa dan budaya tetapi menghindari topik-topik yang dianggap sensitif di Cina.[Doris Liu/SCMP]

Seorang juru bicara universitas mengatakan Xu telah ditunjuk hingga Desember 2021 sebagai asisten profesor, posisi yang tidak dibayar dan tidak mengajar. Penunjukan seperti itu adalah praktik umum, menurut juru bicara.

Drew Pavlou, 20 tahun, salah satu penyelenggara demonstrasi hari Rabu ini, mengatakan "Tujuan dari protes ini adalah untuk menunjukkan bahwa kami akan memprotes kebebasan berbicara, apa pun yang terjadi. Kami tidak akan pernah diintimidasi oleh kekerasan."

Pavlou terekam dalam video ketika megaphone-nya diambil oleh mahasiswa lain Rabu lalu di kampus universitas di Brisbane ketika ia meneriakkan slogan-slogan menentang Presiden Cina Xi Jinping.

Dia berada di antara kelompok yang melakukan aksi duduk untuk mendukung protes yang sedang berlangsung di Hong Kong atas RUU Ekstradisi yang sekarang ditangguhkan, dan untuk mengutuk perlakuan Cina terhadap Uighur di wilayah Xinjiang. Perkelahian pecah antara demonstran pro Cina dan kelompok kontra.

Seorang mahasiswa keuangan berusia 18 tahun bernama Zhu Minghui mengatakan kehadiran pengunjuk rasa non Cina sangat menjengkelkan bagi mahasiswa Cina dan ketegangan meningkat setelah dialog antara kedua belah pihak.

Konsulat Cina di Brisbane pada hari Kamis menyalahkan insiden itu pada sekelompok kecil orang dengan motif tersembunyi yang melakukan kegiatan anti-Cina. Konsulat akan memperhatikan masalah ini dan secara tegas melindungi hak-hak dan kepentingan yang sah dari para mahasiswa Cina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

16 jam lalu

Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Situs UB
BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.


Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

20 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri the 75th Anniversary of Australia-Indonesia Diplomatic Relations Gala Dinner di Jakarta, Rabu (15/5/2024) (ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian)
Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.


Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

21 jam lalu

Kantor Imigrasi Surabaya melakukan konferensi Pers bersama Polda NTT terkait penangkapan WNA Bangladesh yang diduga terlibat penyelundupan manusia. Foto: Dok Kanim Imigrasi Surabaya
Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.


Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyupiri Gubernur Jenderal Australia David Hurley keliling Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden
Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar


Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.


Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyupiri Gubernur Jenderal Australia David Hurley keliling Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden
Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor


Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.


Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

1 hari lalu

Gubernur Jenderal Australia David Hurley (kanan) menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo alias Jokowi saat upacara penyambutan di Goverment House, Canberra, Australia, Ahad, 9 Februari 2020. Presiden disambut upacara kenegaraan oleh Gubernur Jenderal Australia David Hurley dan Ibu Linda Hurley di Government House, Canberra, Australia, Minggu (9/2). AAP/Getty Pool/Tracey Nearmy/REUTERS
Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.


Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

1 hari lalu

Ilustrasi 5G (Antaranews/ Pixabay)
Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

Jaringan 3G berkembang sejak 2001 lalu, menjadi awal mula internet dapat diakses lewat telepon genggam.


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.